Sangat miris melihat hilang nya kesatuan bangsa yang kini mulai hilang dalam setiap benak masyarakat indonesia. Seolah olah janji yang kita ucapkan pada tanggal 28 Oktober (sumpah pemuda)ternodai oleh sebuah kerusuhan yang terjadi akhir akhir ini.
Hal yang paling menonjol adalah Tawuran antar pelajar akhir akhir ini. Seakan akan penerus generasi bangsa tak sadar bahwa kita adalah adalah 1 kesatuan bangsa seperti yang terucap pada proklamasi 17 Agustus 1945 yang dikumandangkan oleh Ir.Soekarno.
Ya....Tawuran antar pelajar akhir akhir ini sering terjadi. Dari mulai SMP,SMA, maupun STM. seperti yang saya lihat pada saat perjalan menuju rumah.
Dengan lantangnya mereka semua membawa sebuah senjata tajam, dan tanpa ragu ia menikam setiap lawan lawannya. Entahlah apa tujuan mereka melakukan hal tersebut, melihat hal tersebut begitu miris. Padahal tawuran hanya mendapatkan dampak negatif. ya Nyawa lah tarohan nya.
Hanya kerugiannya yang didapat. kebanyakan seseorang melakukan hal tersebut karna pergaulan lingkungan sekitar, faktor keluarga
Solusi Untuk mengatasi masalah tawuran antar pelajar, di sini penulis akan mengambil dua
teori. Yang pertama adalah dari Kartini Kartono. Dia menyebutkan bahwa untuk
mengatasi tawuran antar pelajar atau kenakalan remaja pada umumnya adalah:
a. banyak mawas diri, melihat kelemahan dan kekurangan sendiri, dan melakukan koreksi
terhadap kekeliruan yang sifatnya tidak mendidik dan tidak menuntun
b. memberi kesempatan kepada remaja untuk beremansipasi dengan cara yang baik dan
sehat
c. memberikan bentuk kegiatan dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan remaja
zaman sekarang serta kaitannya dengan pengembangan bakat dan potensi remaja.
Teori yang kedua adalah dari Dryfoos, dia menyebutkan untuk mengatasi tawuran pelajar
atau kenakalan remaja pada umumnya harus diadakan program yang meliputi unsur-
unsur berikut:
a. program harus lebih luas cakupannya daripada hanya sekedar berfokus pada kenakalan
b. program harus memiliki komponen-komponen ganda, karena tidak ada satu pun
komponen yang berdiri sendiri sebagai peluru ajaib yang dapat memerangi kenakalan
c. program harus sudah dimulai sejak awal masa perkembangan anak untuk mencegah
masalah belajar dan berperilaku
d. sekolah memainkan peranan penting
e. upaya-upaya harus diarahkan pada institusional daripada pada perubahan individual,
yang menjadi titik berat adalah meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak yang
kurang beruntung
f. memberi perhatian kepada individu secara intensif dan merancang program unik bagi
setiap anak merupakan faktor yang penting dalam menangani anak-anak yang berisiko
tinggi untuk menjadi nakal
g. manfaat yang didapatkan dari suatu program sering kali hilang saat program tersebut
dihentikan, oleh karenanya perlu dikembangkan program yang sifatnya
berkesinambungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar